Untitled-1

Kandungan Air Radiator Coolant Zegen yang Perlu Anda Ketahui

Radiator adalah salah satu komponen mesin yang berpengaruh dalam kehandalan kendaraan. Fungsinya untuk mendinginkan mesin. Bisa dibayangkan jika mesin yang digunakan terus menerus maka akan menimbulkan panas. Jika radiator mati atau airnya habis maka kendaraan bisa saja tiba-tiba berhenti atau rusak. Berikut adalah kandungan air radiator yang menjadi komponen utama dalam radiator.

Kandungan Air Radiator

1. Air

Komponen pendingin utama dalam air radiator tentu saja air. Hal ini menyebabkan banyak orang yang kehabisan air radiator langsung menyuntikkan air mineral ke motornya. Ini bisa dibilang benar namun juga tidak efektif. Air bisa mendinginkan radiator, namun titik didih air yang hanya sampai 100 derajat celcius bisa menyebabkan resiko yang lebih berbahaya untuk mesin.

Selain itu, kandungan air mineral yang tidak ditambah dengan zat lain, tidak bisa melindungi radiator dari berbagai gangguan. Misalnya karat, dan kerak yang bisa memperburuk kinerja radiator dan mesin secara keseluruhan.

2. Etilena Glicol

Zat ini merupakan turunan dari alkohol. Fungsinya, adalah menurunkan titik beku dan meningkatkan titik didih cairan. Etilena glicol berwarna bening, dan tidak memiliki bau apapun. Namun yang menarik adalah rasanya manis. Hal ini menjadi perhatian bagi para produsen air radiator karena rasa manis bisa membahayakan konsumen.

Sebabnya, jika air radiator belum dituangkan dalam radiator kemudian terminum atau terhirup bisa mengakibatkan keracunan. Hal ini menyebabkan beberapa produsen air radiator mengganti senyawa ini dengan propilena yang memiliki rasa pahit.

3. Anti Karat

Adanya kontak antara logam dan air, akan mengakibatkan terbentuknya karat. Apalagi radiator mengalami perubahan suhu naik dan turun yang mempercepat terjadinya peristiwa korosif yang sering disebut karatan.

Timbulnya karat karena penggunaan air radiator atau air mineral sebagai air radiator sebenarnya bisa dicegah. Caranya, adalah memilih air radiator yang mengandung anti karat. Harga air radiator yang mengandung anti karat juga tidak mahal, jadi bukan masalah bagi konsumen untuk mendapat air radiator berkualitas.

4. Anti Foam

Proses kerja air radiator dan kontaknya dengan radiator itu sendiri bisa menyebabkan busa. Ketika air bersih diaduk-aduk, maka akan menyebabkan gelembung-gelembung oksigen. Padahal dalam air radiator banyak bahan tambahan dan bisa menyebabkan lebih banyak gelembung bahkan busa saat radiator bekerja.

Zat anti foam atau anti busa ini berfungsi untuk mengurangi produksi busa. Busa yang dihasilkan dalam proses kerja radiator jika dibiarkan akan mengurangi efektivitas kerja mesin. Banyaknya busa menyebabkan berkurangnya kecepatan kerja radiator sehingga proses penurunan suhu mesin akan terhambat.

5. Zat Pewarna

Zat tambahan ini biasanya diberikan dalam campuran air radiator untuk menjadi ciri khas dari perusahaan produsen. Misalnya warna merah, hijau, dan lain sebagainya. Tidak ada keterangan bahwa perbedaan warna bisa membedakan kualitas. Namun dengan adanya warna pada air akan memudahkan konsumen mengetahui jika ada kebocoran. Sebab, pada dasarnya bahan-bahan dalam air radiator berwarna bening dan sulit terlihat jika radiator bocor atau rembes.

Banyaknya bahan yang terkandung dalam air radiator, berfungsi untuk meningkatkan kinerja mesin. Semakin baik kualitas air, maka proses kerja radiator semakin baik. Mesin yang panas harus segera didinginkan jika tidak ingin membahayakan pengguna. Sebelum mesin mogok, lebih baik pengguna kendaraan menyiapkan air radiator untuk disimpan. Harga air radiator sangat terjangkau. Perbedaan harga didasari oleh kualitas bahan yang digunakan serta jumlah air dalam kemasan. Maka jika harga agak tinggi kemungkinan kualitas air radiator juga lebih baik dan ukuran kemasan mungkin lebih besar.

Hubungi Kami

Phone : (024)-76413701
Address : Jl. Amposari Raya No. 2 gemah Semarang
Email : info@zegenindonesia.id
sales@zegenindonesia.id

Salam Sukses – Distributor Produk Otomotif